"Nyepi" di kampung Tosari

Hawa dingin mulai menusuk tulang - tulang diseluruh badan ku, rasanya makyus kawan...namun aku tetap tegar berdiri di teras depan rumah dari pagi tadi. Sebuah tradisi menyambut Nyepi didesa seperti di pulau bali sana tradisi ogoh - ogoh namanya tapi mungkin agak berbeda dengan yang di pulau dewata sana namun agak mirip lah (ya walaupun pernah liat di televisi aja), memang ada banyak patung - patung yang menggambarkan bangsa setan yang akan di musnahkan diarak keliling desa.

Semangat yang di tunjukkan para pemain dan peserta tradisi tersebut yang sangat menggugahaku untuk melihat bagaimana mereka mengarak patung yang bebannya cukup berat dan terutama adalah guyubnya warga dari banyak kalangan dalam meramaikan suasana. cuaca mulai mendung namun acara malah tambah meriah ketika patung - patung itu mulai diarakdan berasal dari beberapa desa dan saking semangatnya jalan yang naik ddan turun tidak meredakan semagat mereka dalama merayakan tradisi ini.

Sayapun tetap dengan tegarnya berdiri diteras depan rumah dan jalanan sudah mulai penuh sesak oleh para pengunjung bahkan teras rumah warga sudah dipenuhi oleh warga yang berdatangan dari desa - desa tetangga untuk melihat tradisi itu.

Sedikit tentang ogoh - ogoh neh teman - teman...biasanya disebut juga Tawur Agung Kasanga tradidisi ini untuk menyambut Tahun Baru Saka neh kawan,ritual ini selain untuk memohon kebahagiaan juga sebagai doa da mohon kebada Tuhan untuk keselamatan dan ketentraman bangsa dan negara, ogoh - ogoh ini setelah diarak maka selanjutnya akan di bakar didesa masing - masing jadi tepatnya di pura desa. Sebuah tradisi yang tidak boleh kelewatan...yang tiap tahun dalam pelaksanaannya hanya sekali neh, maka apa salahnya anda berkunjung ke Tosari pasuruan dan nikmati sensasinya.